Osi layer yang harus di pahami seorang Network Enginer

Osi layer yang harus di pahami seorang Network Enginer



     Di artikel sebelumnya tentang pengertian Osi Layer sudah di jelaskan secara satu persatu dari semua osi layer yang ada, nah sekarang untuk seorang NE itu osi layer apa aja sih yang wajib di pahami, osi layer yang wajib di pahami ini hanya 3 osi layer saja dan yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang di gunakan.

       Osi layernya yaitu:
  • Physical
  • Data Link
  • Network
  3 osi layer terbawah ini lah yang wajib di pahami untuk seorang Network Enginer dan perangkat yang menggunakan osi layer di atas adalah :

Hub

 
Hub , Hub di sini masuk pada layer pertama atau Physical kenapa di masuk ke dalam layer pertama? karena cara kerja dari Hub ini adalah ketika di suatu jaringan memiliki 4 PC dan terhubung pada 1 Hub ketika PC 1 ingin mengirimkan Packet ICMP / Ping maka si Hub ini akan membroadcast ke semua port yang terhubung kepada dia, dan itu di lakukan terus menerus jadi apa bila kita menggunakan banyak PC bisa kebayang donk gimana High Traficnya??






Switch


Yang kedua itu Switch, ya switch masuk ke dalam osi layer 2 yaitu Data Link kenapa dia masuk ke dalam data link, karena switch memiliki kemampuan menyimpan ID Mac address ethernet setiap pc yang terhubung kepadanya jadi kalau pada kasus Hub dia membroadcast terus menerus packet yang di tuju ke 1 PC maka kalau di switch pada tahap awal dia akan membroadcast ke semua PC yang terhubung ke switch itu lalu packet yang balik ke switch akan di catat dari setiap ID Mac ethernetnya, jadi dia tidak perlu mengirim packet terus menerus karena dia sudah memiliki alamat yang di tuju.





Yang terakhir yaitu Router masuk ke dalam osi layer Network, Router memiliki kemampuan atau teknologi yang bernama Routing Table di mana hanya perangkat Router saja yang mempunyai kemampuan ini, sebenarnya ada Switch layer 3 atau switch router tetapi kemampuan yang dia miliki tidak sepenuhnya dapat di gunakan seperti Router yang sebenarnya, Routing table itu ada Pencatatan alamat IP yang di gunakan untuk memberikan jalur pada alamat yang di tuju, sebagai contoh, ketika kita mengakses google.com kita akan di berikan jalur atau jalan yang mengarahkan kita ke tujuan, nah Routing ini lah yang berperan dalam menunjukan jalan yang sudah terlebih dahulu di catat pada Routing table Router tersebut.


Semoga informasi yang saya berikan dapat di pahami dan menambah ilmu pembaca apa bila ada salah kata atau ketikan saya mohon di koreksi di kolom komentar karna tidak ada yang 100% sempurna, Salam sampai ketemu di artikel artikel berikutnya.



Previous
Next Post »